Pengertian dan Jenis Subgenre Film Horor

Film horor merupakan salah satu genre film yang digemari dan populer di kalangan para pecinta film. Horror movies cukup populer karena mampu menghadirkan ketakutan dan ketegangan yang memompa adrenalin penonton. Mulai dari penampakan makhluk-makhluk menyeramkan seperti pada film The Conjuring hingga unsur misteri yang ditonjolkan seperti pada film The Others tentunya menjadi daya tarik sendiri film horor. Memang tidak semua orang berani menonton film horor di bioskop, dibutuhkan keberanian ekstra untuk bisa menonton film horor. Film horor yang benar-benar menyeramkan terkadang dapat membuat penonton takut dan mengalami mimpi buruk. Oleh karena itu diperlukan kesiapan mental sebelum menyaksikan film horor tertentu.

Film horor identik dengan tema supranatural dan mistis. Beberapa kalangan malah menyebut film horor identik dengan film thriller dan fantasy. Horror movie juga sering melibatkan kekuatan jahat dan mistis. Beberapa makhluk yang sering terdapat pada film horor, baik yang nyata maupun fiktif antara lain adalah hantu, vampire, zombie, monster, iblis, alien, manusia serigala, penyihir, mutant, binatang mengerikan, manusia hasil eksperimen, robot, kanibal hingga psikopat dan pembunuh.

Secara umum, film horor juga memiliki beberapa macam jenis dan subgenre. Film film horor juga memiliki beberapa pengklasifikasian yang diambil dari beberapa aspek dan faktor, mulai dari tema dan perpaduan unsur genre lain yang ada pada film horor. Berikut ulasan mengenai jenis jenis dan macam klasifikasi serta karakteristik subgenre film film horor selengkapnya.

Macam dan Jenis Subgenre Film Horor

Action Horor

Film action horor merupakan salah satu macam film horor. Dalam film ini unsur action dipadukan dengan unsur horor. Tak heran jika banyak aksi laga yang ada di dalamnya. Dalam film action horor, aksi-aksi biasa dilakukan melawan hal-hal seperti zombie, vampire atau monster.

Contoh film : Blade (1998), Underworld (2002), Resident Evil (2002), World War Z (2012)

Slasher

Membicarakan genre slasher, maka tidak jauh dari hal hal yang berkaitan dengan psikopat, darah, dan pembantaian. Genre horor slasher memang cukup menyakitkan karena harus melihat adegan-adegan yang sadis dan tragis. Namun banyak para pecinta film yang menggemari subgenre horor slasher ini. Film ini menjadi salah satu film horor favorit dan banyak dibuat.

Contoh film : A Nightmare on Elm Street (1987), Saw (2004), Halloween (1978), Scream (1996)

Gothic

Film Goth Horror merupakan subgenre film horor klasik yang cukup digemari. Karakterisitik film gothic biasanya diambil dari mitos daerah setempat atau karya-karya sastra zaman dulu. Intinya film ini berasal dari mitos cerita rakyat yang masih menjadi misteri.

Contoh film : Dracula (1931), Frankenstein (1931), Sleepy Hollow (1996), Let Me In (2010)

Horor Science Fiction

Penggabungan unsur horor dengan science fiction. Dalam hal ini film akan lebih bersifat futuristik. Cerita biasanya berfokus pada aksi survival manusia terhadap makhluk-makhluk asing yang kemudian menimbulkan unsur horor yang cukup mencekam.

Contoh film : Alien (1979), Signs (1997), Doom (2005), REC (2007), Dark Skies (2013)

Psychological

Film psychological horror merupakan salah satu jens film horor yang paling seram. Jika dibandingkan jenis lain, film psychological lebih melibatkan emosi dan misteri yang besar. Unsur seram akan ditambah dengan kehadiran setan atau hantu yang mengagetkan serta backsound mengerikan. Film psychological dijamin akan menghadirkan teror ketakutan yang luar biasa bagi para penontonnya.

Contoh film : The Exorcist (1973), The Shinning (1980), The Others (2001), The Ring (2002), The Grudge (2004), Sinister (2012)

Comedy Horror

Film comedy horor menggabungkan unsur komedi dan horor. Menggabungkan dua unsur yang bertolak belakang tentu membuat film genre ini banyak dikritik dan sedikit yang sukses. Beberapa film comedy horor dibuat sebagai plesetan dari film horor lain.

Contoh film : Scary Movie (2000), Shawn of the Dead (2004), Zombieland (2009)

Animation Horror

Sesuai namanya, film ini merupakan film animasi yang menyisipkan unsur horor. Film animasi bisa berupa film kartun 2 dimensi atau film animasi grafis 3 dimensi. Meski berupa animasi, namun beberapa film horor animasi juga cukup menyeramkan untuk ditonton dan bisa menakuti anak-anak yang melihatnya.

Contoh film : The Night Before Christmas (1992), Monster House (2005), Coraline (2009), ParaNorman (2012)

Itu tadi info ulasan mengenai macam jenis dan karakteristik film horor sesuai dengan subgenre masing-masing. Tentunya tiap jenis film horor memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda. Namun tentunya secara umum, film horor dibuat dengan tujuan untuk membuat penonton takut dan merasakan teror dari film horor tersebut.

-NamaFilm-