Sejarah Film Dunia dari Masa ke Masa

Keberadaan film atau movie sudah ada sejak dulu. Sejarah film dunia dimulai pada era 1890-an. Penemuan dalam dunia fotografi berupa kamera menjadi faktor utama yang kemudian menjadi awal perkembangan film di era tersebut. Kamera obscure menjadi kamera pertama yang ditemukan yang kemudian menjadi awal terbentuknya industri film bioskop dan sinema. Perkembangan kamera yang kini semakin maju dan canggih juga secara tidak langsung turut mempengaruhi kualitas film yang diproduksi. Seperti kita ketahui bahwa kualitas film semakin bagus dari tahun ke tahun, setidaknya dari segi kualitas gambar dan visual grafis.

Konsep Awal Film

Awal ide film pertama muncul di tahun 1878. Saat itu seorang tokoh asal Amerika Serikat bernama Edward James Muybridge membuat 16 gambar gambar kuda yang disambungkan dalam 16 frame yang kemudian memunculkan ilusi seakan-akan kuda tersebut sedang berlari. Konsep film secara frame by frame ini pun menjadi awal dan konsep dasar dari pembuatan film di era itu dan juga di era modern ke depannya. Konsep kuda berlari itu juga menjadi gambar gerak animasi pertama yang diciptakan di dunia.

Sejarah Film Dunia dari Masa ke Masa

Film Pertama

Perkembangan inovasi kamera kemudian memunculkan film film yang pertama dibuat di dunia. Adalah ilmuwan Thomas Alfa Edison yang mengembangkan fungsi kamera yang mampu merekam gambar bergerak, dan tidak hanya memotret gambar diam saja. Era sinematografi pun dimulai dengan diciptakannya film dokumenter singkat yang pertama kali di dunia oleh Lumiere bersaudara. Film pertama itu berjudul Workers Leaving the Lumiere's Factory dan hanya berdurasi beberapa detik saja. Selain itu ceritanya hanya menggambarkan para pekerja pabrik yang pulang dan meninggalkan tempat kerja mereka di pabrik Lumiere. Meski begitu film ini tercatat dalam sejarah sebagai film pertama yang ditayangkan dan diputar di Boulevard des Capucines di kota Paris, Prancis. Tanggal pemutaran film itu pada tanggal 28 Desember 1895 kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya sinematografi.

Sejak itu pun muncul film film pendek lain yang dibuat. Awalnya pembuatan film memang tidak memiliki tujuan dan alur cerita yang jelas dan kontinyu. Para pembuat film hanya merekam gambar dan keadaan di sekeliling mereka. Namun kemudian ide pembuatan film mulai merambah dunia industri. Film film pun mulai dibuat dengan lebih berkonsep dan memiliki alur cerita yang jelas. Saat itu memang layar film masih hitam-putih dan juga tidak didukung audio suara. Oleh karena itu saat pemutaran film biasanya ada pemain musik yang mengiringi secara langsung sebagai efek suara.

Perkembangan Film

Memasuki abad 20, perkembangan film mulai berkembang dengan pesat. Dimulai dengan pengembangan audio suara. Film film pun mulai dibuat dengan durasi yang lebih panjang. Konsep dan tema cerita juga mulai meluas dari berbagai genre, mulai dari film komedi, romantis, petualangan hingga perang. Berbagai perusahaan dan studio film pun mulai banyak dibuat untuk keperluan bisnis dan hiburan di zaman tersebut.

Di era 1900-an dan 1910-an, film film produksi asal Eropa, terutama dari negara Prancis, Italia atau Jerman mencuri perhatian dan mampu populer di seluruh dunia. Baru di era 1920-an industri film Amerika Serikat produksi Hollywood mulai dibuat dan langsung populer. Industri film Hollywood ini kemudian menjadi industri film paling populer yang menghadirkan film film berkualitas hingga sekarang. 

Itulah sedikit informasi mengenai sejarah film dunia dari masa ke masa sejak awal hingga sekarang. Pengembangan film memang memiliki sejarah panjang sejak pertama kali dibuat. Dan kini memasuki zaman modern, dunia film kian berkembang secara drastis dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih yang dapat membantu dalam produksi film. Semoga info tersebut bisa bermanfaat.


-NamaFilm-

Mokhammad Zakky

6 komentar

woi kok gabisa dicopy?

Perkembangan dunia film di Indonesia bukannya semakin maju melainkan semakin tertinggal dari perkembangan dunia elektronik dari nega lain

@Jeram : iya kebanyakan film Indonesia lebih mementingkan komersalitas dibanding kualitas, jadinya perkembangan filmnya makin tertinggal, cuma beberapa film aja yg punya kualitas internasional

film penuh seni dan budaya harus di perbanyak , agar orang dari indonesia barat tahu budaya orang indonesia timur begitu juga sebaliknya ,kasihan dengan siswa sampai mahasiswa yang menyanyikan indonesia raya tapi tidak tahu apa indonesia

film dengan nilai budaya dan seni yang tinggi harus di perbanyak,agar orang indonesia bagian barat apa itu indonesia timur , pakaiannya cara bahasanya dan berbagai hal yang menyangkut daerah itu, begitu juga sebaliknya.kasihan dengan siswa sampai mahasiswa yang tidak tahu akan indonesia di tanya ambon itu di mana,malah di jawab ambon di papua.


EmoticonEmoticon